Bisnis Kami Tidak Mengenal Kata Tekor!!!

Super Excellent Network Bersama Meraih Kebebasan Finansial Yang Sebenarnya

Saturday 2 October 2010

Gaji Programmer Wanita Lebih Besar dari Pria

Lulusan ilmu komputer wanita banyak dicari perusahaan
Mungkin banyak yang berpandangan bahwa teknologi merupakan 'mainan' pria.
Namun, ternyata peran wanita di sektor teknologi justru lebih banyak diminati perusahaan.

Seperti dikutip dari Silicon Alley Insider, stasiun TV AS CNBC mengatakan bahwa 91 persen laki-laki lulusan ilmu komputer di Amerika Serikat yang mendapat pekerjaan dalam jangka waktu enam bulan, mendapatkan gaji awal sebesar US$ 60 ribu atau sekitar Rp 535 juta.

Sementara, 95 persen dari wanita lulusan ilmu komputer yang mendapat kerjaan dalam tempo waktu yang sama mendapat gaji yang lebih tinggi, yakni US$ 62 ribu atau sekitar Rp 553 juta.
Aaron Reed, dari Neumont University, salah satu universitas di Salt Lake City, mengatakan bahwa mahasiswa lulusan ilmu komputer sangat dihargai di industri teknologi.

"Persentase mereka dalam mendapatken kerja lebih besar daripada pria, gaji mereka lebih besar," kata Reed.

Senada dengannya, Edward Levine, President Neumont University, mengatakan bahwa wanita memang sangat sulit dijumpai di industri ini.
Setidaknya perbandingan jumlah mahasiswa wanita dan pria di jurusan ilmu komputer adalah 1:20.

Padahal, ia melanjutkan, banyak perusahaan-perusahaan teknologi yang menghendaki adanya keragaman di bidang gender.

Apalagi, seringkali para programmer wanita memiliki kemampuan komunikasi yang lebih baik daripada pria.

Ingin Ramping? Jangan Lupa Tidur Siang!

Memiliki tubuh ramping bukan hal yang sulit, terutama bagi Anda yang rajin berolahraga dan pintar memilih menu makanan dengan tepat.

MEMILIKI tubuh ramping bukan hal yang sulit, terutama bagi Anda yang rajin berolahraga dan pintar memilih menu makanan dengan tepat.

Namun jangan salah, untuk mendapatkan bentuk tubuh yang ideal, Anda harus berusaha maksimal. Kalau tidak, impian mempunyai tubuh layaknya model internasional tidak bisa menjadi kenyataan.

Nah, Anda yang masih penasaran mencari cara mendapatkan bentuk tubuh langsing, Anda bisa meniru kebiasaan dari masyarakat di berbagai negara di dunia. Apa saja?

Brasil, mencampurkan nasi dengan kacang-kacangan
Brasil terkenal dengan acara karnavalnya yang dipenuhi berbagai makanan lezat. Pastinya ini yang membuat Anda bertanya, mengapa banyak perempuan di Brasil mampu mempertahankan bentuk tubuhnya terlihat indah?

Perlu Anda ketahui, kunci mereka tetap langsing karena selalu mencampurkan nasi dengan kacang-kacangan. Sebuah penelitian yang dipublikasi dalam journal Obesity Research mengungkapkan, nasi yang dicampur dengan kacang-kacangan ternyata mampu menekan risiko kelebihan berat badan hingga 14 persen. Kacang-kacangan yang dicampur nasi akan membuat asupan kita lebih kaya serat dan rendah lemak.

Jerman, jangan lupakan sarapan
Bagi masyarakat Jerman, sarapan adalah makanan yang tidak boleh ditinggalkan. Tak heran bila 75 persen masyarakat Jerman tidak pernah melewatkan untuk sarapan. Biasanya, mereka menikmati sereal atau roti gandum utuh dengan buah-buah segar di pagi hari. Menurut mereka, sarapan adalah makanan pembuka hari yang bisa merampingkan pinggang. Mereka juga percaya, bahwa sarapan tidak akan membuat mereka makan berlebihan saat jam makan siang.

Jepang, sisakan waktu untuk tidur siang
Profesor dari Cornell University, James Maas PhD menjelaskan, penduduk Jepang yang terkenal rajin berkerja, di sela-sela kesibukan mereka masih menyempatkan waktu untuk beristirahat di siang hari. Mereka cenderung tidur siang selama 20-30 menit setiap hari. Maas pun menjelaskan, tidur yang berkualitas akan membuat bobot tubuh tetap ideal. Sebab saat kita kurang tidur, hal ini bisa memicu rasa lapar meningkat tajam. Tertarik mencoba resep langsing ini? (berbagai sumber)

Friday 1 October 2010

Bagaimana Planet Mirip Bumi Bisa Ditemukan?

Bagaimana Planet Mirip Bumi Bisa Ditemukan?

Para astronom di Amerika Serikat (AS) mengaku telah menemukan suatu planet di luar tata surya yang dihuni Bumi, namun bisa jadi cocok untuk dihuni makhluk hidup. Posisi strategis planet itu mirip dengan Bumi.

Posisi planet itu berjarak 120 triliun mil atau sekitar 193,1 triliun kilometer dari Bumi. Pertanyaannya, bagaimana mereka bisa mengetahui planet itu?

Peneliti dari Universitas California di Santa Cruz, Steven Vogt, dan R Paul Butler, astronom dari Carnegie Institution di Washington mengungkapkan bahwa mereka sama-sama menggunakan teleskop canggih di darat. Namun, mereka tidak langsung menemukan planet harapan itu.

Para ilmuwan rupanya mengamati pergerakan suatu bintang -yang mereka sebut Gliese 581- selama lebih dari sebelas tahun. Bintang itulah yang menjadi orbit dari suatu planet mirip Bumi, yang belakangan mereka temukan.

Planet itu merupakan yang keenam yang ditemukan tim ilmuwan yang mengitari Gliese 581. Menurut Vogt, dua planet lain tampak menjanjikan untuk dihuni. Sedangkan yang lainnya terlalu panas.

Sebaliknya, planet kelima yang mereka temukan malah terlalu dingin. Justru planet keenam yang mereka anggap cocok, sehingga disebut goldilocks. Artinya kondisi planet itu tidak terlalu dingin dan tidak terlalu panas karena posisinya tidak terlalu dekat dan tidak terlalu jauh dari bintang.

Tadinya, planet itu akan dinamai Gliese 581g, mengingat bintang yang menjadi pusat rotasi disebut Gliese 581a. Namun, Vogt tidak setuju dengan penamaan itu. "Itu bukan nama yang sangat menarik, apalagi ini menyangkut planet yang indah," kata Vogt.

Dia lebih suka planet itu sesuai dengan nama istrinya. "Saya menyebut planet itu Dunia Zarmina," kata Vogt.

Gliese 581 dianggap sebagai "bintang cebol," hanya sepertiga dari matahari. Oleh karena itu, menurut Butler, Gliese 581 tidak akan bisa langsung terlihat dari teleskop biasa dari Bumi meski berada di konstelasi Libra.

Penemuan para astronom itu dipublikasikan di media Astrophysical Journal dan juga diumumkan oleh National Science Foundation, Rabu 29 September 2010.(Associated Press)(ywn)