BAB II
ISI
2.1
Pengertian Logika sebagai Ilmu
Logika berasal dari bahasa
Yunani Kuno yaitu logos yang berarti hasil pertimbangan akal piliran yang
diutarakan lewat kata dan dinyatakan dalam bahasa.
Logika sebagai ilmu adalah suatu ilmu yang mempelajari
kecakapan untuk berpikir secara lurus,tepat dan teratur.
2.2 Pengertian Logika Ilmiah
Berdasarkan berbagai opini :
a. Bustanuddin Agus
Logika ilmiah adalah suatu
pendapat,teori atau informasi yang didasarkan pada penelitian ilmiah,yaitu
usaha yang sungguh,yang sistematis untuk mengetahui sebab atau factor yang
mempengaruhi suatu fenomena.
b. Irving M. Copy
Logika ilmiah adalah
penelaahan mengenai metode ilmiah dan prinsip-prinsip yang digunakan untuk
membedakan penalaran yang baik dalam
arti benar dari penalaran yang jelek dalam arti tidak benar.
c. Pratap Sing Mehra
Logika ilmiah adalah suatu
kegiatan jiwa untuk mencapai pengetahuan ilmiah.
1
d. Secara Universal
Logika ilmiah memperhalus,mempertajam pikiran serta akal
budi.Logika
ilmiah menjadi ilmu khusus yang merumuskan azas-azas yang harus ditepati dalam
setiap pemikiran.
e. Kelompok XIII
Logika ilmiah adalah suatu
cabang ilmu filsafat yang lebih mengarah kepada akal sehat yang berdasarkan
penelitian ilmiah lebih teliti, lebih mudah dan lebih aman yang bertujuan untuk
menghindarkan atau mengurangi kesesatan.
2.3
Ciri-ciri dan Syarat Logika Ilmiah
Logika ilmiah mempunyai berbagai ciri-ciri yang berbeda
dengan pengetahuan pengalaman yang hanya berdasarkan dari masa lampau dan
sejarah.
Logika ilmiah mempunyai ciri-ciri atau sifat yaitu
rasional,disengaja,lebih persis,objektif,terbukti,dan verifikatif. Logika
ilmiah bercirikan objektif,lebih persis dan terbuka untuk diuji kembali
(Hoover,1980:6-8). Sedangkan Rescher menambahkan dengan ciri universal
(Rescher,1970:9)
Dapat
dikatakan rasional atau masuk akal karena dalam logika ilmiah telah adanya akal
sehat yang mendasari penelitian ilmiah dengan berbagai alasan yang berasal dari
pemikiran manusia itu sendiri. Dan alasan lain dikatakan rasional atau masuk
akal adalah untuk mengetahui dan kecakapan yang mengacu pada kesanggupan akal
budi untuk mewujudkan pengetahuan kedalam tindakan.
Logika ilmiah dikatakan disengaja karena dalam
pengetahuannya telah berdasarkan rencana untuk mencari tahu suatu hal. Terbuka
untuk diuji kembali dipenuhi dengan membuat laporan penelitian yang jelas dan
rinci.
2
Kepersisannya juga patut dipertanyakan karena
pelakunya adalah manuasia yang mempunyai pemikiran yang sangat beragam dan
sering berubah-ubah.
Objektifitas ilmu sosial tidak semuanya dapat
dibuktikan secara empiris dan dapat ditangkap oleh pancaindera dalam suatu
periode penelitin yang relatif pendek.
Keuniversalannya juga perlu dipertanyakan lebih
lanjut dengan adanya perilaku dan kecenderungan yang detail,seperti pilihan
model dan warna pakaian,kualitas penyerapan ilmu dan lainnya. Namun ilmu-ilmu
social ingin mengetahui hubungan kecenderungan-kecenderungan itu dengan faktor
sosial budaya tertentu.
Syarat-syarat dari logika ilmiah ada 3 macam
yaitu:
a. Pemikiran harus berpangkal dari kenyataan atau titik
pangkalnya harus benar.
b. Alasan-alasan yang diajukan haruslah tepat dan kuat.
c. Jalan pikiran harus logis atau lurus/sah.
2.4
Lahirnya Logika Ilmiah
Setiap jenis pengetahuan
akan didasarkan kepada logika masing-masing. Pengetahuan ilmiah berusaha
mengungkap atau menemukan penyebab,faktor-faktor yang mempengaruhi timbulnya
suatu gejala yang ingin diketahui.
Berbagai
alasan timbulnya logika ilmiah adalah seperti kemampuan logika yang secara
alami dan sangat terbatas. Semua itu lahir karena manusia yang selalu ingin
berpendapat.
Kemudian alasan lainnya yaitu permasalahan
yang dihadapi manusia yang semakin kompleks sehingga menyebabkan manusia itu
sendiri menjadi ingin menyelesaikan masalahnya dengan berbagai langkah yang
haruslah dapat dibuktikan ke berhasilannya.
3
BAB
I
PENDAHULUAN
1.1
Latar
Belakang
Penulis dalam membuat makalah ini
dilatar belakangi oleh tuntutan kurikulum yang membahas tentang dasar-dasar
logika yang lebih membahas mengenai logika ilmiah dan pemakaiannya.
Alasan lain penulis adalah rendahnya pengetahuan tentang logika ilmiah,
maka dari itu, makalah ini, penulis juga lebih ingin untuk mendalami bagaimana logika
ilmiah itu dipakai dalam kehidupan.
1.2 Rumusan Masalah
ü Pengertian logika
ü Pengertian logika ilmiah
ü Ciri dan syarat logika ilmiah
ü Lahirnya logika ilmiah
ü Skema pembagian logika ilmiah
1.3 Tujuan
Penulis
bertujuan untuk lebih mengenalkan kepada pembaca tentang logika ilmiah agar
lebih ,mendalami perbedaannya dengan pengetahuan lain.
iii
BAB III
PENUTUP
3.1
Kesimpulan
Logika ilmiah adalah ilmu khusus yang merumuskan azas-azas
yang harus ditepati dalam setiap pemikiran (standar pemikiran). Berkat
pertolongan logika ilmiah inilah akal budi dapat bekerja dengan lebih tepat,
lebih teliti, lebih mudah dan lebih aman. Logika ilmiah dimaksudkan untuk
menghindari kesesatan pemikiran, atau untuk mengurangi kekeliruan. Logika
ilmiah menggabungkan penalaran induktif dan deduktif atau gabungan empirisme
dengan rasionalisme hingga menemukan kebenaran sementara atau hipotesis.
ii
DAFTAR PUSTAKA
Agus, Bustanuddin,
2009. Dasar-dasar Logika. FISIP Unand. Padang.
_______________,1999.
Pengembangan Ilmu-ilmu Sosial , Studi Banding antara Pandangan
Ilmiah dan Ajaran
Islam, Gema Insani Press, Jakarta.
www. Wikipedia.org
v
KATA PENGANTAR
Atas
berkat rahmat Tuhan yang Maha Esa, penulis bersyukur atas selesainya makalah
mengenai logika ilmiah ini. Penulis mengucapkan banyak terima kasih kepada para
pihak yang telah mendukung pembuatan makalah ini. Makalah ini membahas pengertian logika,pengertian
logika ilmiah menurut berbagai opini,lahirnya logika ilmiah,ciri-ciri dan
syarat logika ilmiah, serta skema pembagian logika ilmiah.
Penulis
berharap, makalah ini dapat sangat bermanfaat bagi para pembaca dalam
mempelajari logika ilmiah. Di dalam makalah
ini, sengaja penulis berikan berbagai keterangan serta sumber yang sah,
dengan tujuan memudahkan pembaca dapat
lebih memahami logika
ilmiah dari berbagai
sumber lainnya.
Makalah ini tak luput dari kekurangan. Maka dari itu
penulis mohon maaf apabila terjadi kesalahan dalam bentuk apapun pada
makalah ini. Saran juga sangat penulis
harapkan demi lancar dan sempurna di kemudian harinya.
Padang,
23 Februari 2011
Penulis
i
2.5 Skema
Pembagian Logika Ilmiah
LOGIKA
ILMIAH DALAM PRINSIP PEMIKIRAN
LOGIKA ILMIAH Ilmu
pengetahuan tentang karya,akal budi dari hasil penelitian.
Mendefinisikan masalah dengan menceritakan pengertiannya
dan menguraikan substansinya
|
Kesesuaian antara pernyataan dan fakta
|
Struktur hubungan antar pernyataan yang mewujudkan
sebuah argumen
|
Berfikir menurut hukum-hukum atau patokan-patokan
berfikir,sehingga demikian mencapai kebenaran
|
Dengan tahapan-tahapan dari khusus ke umum,
atau sebaliknya dari umum ke khusus
|
RUNTUT LURUS SISTEMATIS BENAR VALID
INDERA
mendapatkan/menangkap respon
Data
dilanjutkan ke otak dan diolah di otak Menarik
kesimpulan
Dikeluarkan dengan suatu pernyataan
4
No comments:
Post a Comment